Kebumen Diguncang Gempa 7,1 SR

Dinas Inforkomtel Kebumen --- Gempa Bumi berkekuatan 7,1 skala Richter yang terjadi di Cilacap Senin ( 4/4) dini hari tadi, terasa hingga Kebumen. Kekuatan gempa yang cukup kencang, menyebabkan sebagian Kebumen terbangun dan langsung berhamburan keluar rumah. Meski getaran terasa cukup kuat, hingga saat ini tidak ada laporan terjadinya kerusakan.

Termasuk warga di Desa Jogosimo, Kecamatan Petanahan. Warga desa yang berlokasi di pesisir selatan tersebut langsung berhamburan keluar rumah dan memukul kentongan tanda peringatan bahaya. Salah satu warga setempat, Marsino menginformasikan, kondisi gelombang pantai Petanahan saat itu sempat mengalami peningkatan, namun tidak terlalu tinggi. Bahkan sebagian warga Kebumen Kota, yang berlokasi cukup jauh dari pantai juga berlarian keluar rumah.


Sementara itu Ketua Tim SAR Elang perkasa Kebumen, Bambang Wijanarko mengabarkan, warga di sekitar Pantai Suwuk, Kecamatan Puring juga sempat mengungsi ke tempat lebih tinggi. Mereka kawatir terjadi kenaikan gelombang, yang berpotensi terjadinya tsunamai. Saat ini mereka telah kembali ke rumah masing-masing .

Sarmijan, penjaga gua walet di pantai karangbolong menginformasikan, pagi ini, kebetulan para nelayan di wilayah selatan termasuk nelayan di desa Pasir belum sempat melaut, terkendala cuaca buruk disertai angin dan hujan rintik-rintik.

Kasi Perijinan dan Bimbingan Usaha Perikakan, Bidang perikanan Dinas Peternakan , Perkanan dan Kelautan Kabupaten Kebumen Rusidi mengatakan dari jumlah nelayan sebanyak 25. 022 nelayan yang tersebar di 8 Tempat Pelelangan Ikan (TPI) ,mereka biasanya berangkat melaut di siang hari, dan pulang sore hari. Sehingga pada saat terjadi gempa , dimungkinkkan tidak ada nelayan yang sedang melaut. Hingga saat ini belum ada laporan adanya korban akibat gempa dini hari tadi. -

Data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), menyebutkan sumber gempa berada di kedalaman 10 kilometer dengan lokasi 10.01 Lintang Selatan (LS)-107.69BujurTimur(BT) dengan jarak 293 kilometer Barat Daya Cilacap, Jawa Tengah, kin /nn